BAB I
A.
Latar
Belakang Masalah
Olahraga
mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern
sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan-kegiatan
olahraga. Olahraga mengajarkan pada
seseorang akan kedisiplinan, jiwa sportivitas, tidak mudah menyerah, mempunyai
jiwa kompetitif yang tinggi, semangat bekerja sama, mengerti akan adanya
aturan, dan berani mengambil keputusan. Pendek kata, olahraga akan membentuk
manusia dengan kepribadian yang sehat jasmani dan rohani.
Salah
satu cabang olahraga yang digemari di kalangan masyarakat saat ini adalah cabang olahraga futsal. Olahraga
futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah berkembang di masyarakat
luas. Di sekolah, olahraga futsal digunakan sebagai pembelajaran di luar mata
pelajaran atau disebut ekstrakurikuler. Dalam lingkungan sekolah tedapat
kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat para
siswa.
Kegiatan
ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran
formal dan merupakan salah satu upaya pembinaan bagi pelajar. Program
ekstrakurikuler diperuntukkan bagi siswa yang ingin mengembangkan bakat dan
kegemarannya dalam cabang olahraga serta lebih membiasakan hidup sehat
(Depdikbud, 2002: 25). Ekstrakurikuler
Futsal adalah kegiatan olahraga futsal yang dilaksanakan di luar jam mata
pelajaran dan merupakan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka.
Futsal
adalah miniatur dari sepakbola, sepakbola dimainkan oleh 11 orang dalam satu
tim sedangkan futsal dimainkan oleh 5 orang dalam satu tim. Seiring dengan
berkembangnya permainan futsal, sekarang ini banyak diadakan pertandingan
futsal tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Seperti
halnya di SMP Negeri 2 Karanganyar merupakan sekolah yang mengadakan kegiatan
ekstrakurikuler. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler tersebut adalah futsal. Sebelumnya
olahraga futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar dipandang kurang digemari oleh
siswa, hal ini terlihat dari kurang adanya respons yang baik dari siswa maupun
sekolah. Namun saat ini hal tersebut telah berbanding terbalik, saat ini proses
kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar menunjukan hasil
yang cukup maksimal. Hal ini dikarenakan partisipasi siswa yang mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler futsal dari tahun ke tahun semakin bertambah. Data
observasi mengenai kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar
yaitu pada tahun pertama kegiatan ekstrakurikuler futsal pada tahun ajaran
2011/2012 yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal hanya berjumlah 15
siswa putra, pada tahun ajaran 2012/2013 yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler futsal bertambah menjadi 20 siswa putra dan 5 siswa putri. Pada
tahun ajaran 2013/2014 yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal semakin
bertambah menjadi 30 siswa putra dan 15 siswa putri. Yang paling membanggakan
sekarang SMP Negeri 2 Karanganyar memiliki tim futsal putri.
Sarana
dan prasarana penunjang kegiatan ekstrakurikuler futsal sangatlah berpengaruh.
Karena dengan adanya penunjang kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan dengan
maksimal. Namun pada kenyataannya sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler
futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar masih kurang memadai. Diantaranya yaitu bola
futsal yang masih kurang banyak, tidak adanya jaring gawang, fasilitas lapangan
yang kurang bagus serta tidak adanya pagar lapangan sehingga membahayakan
apabila menendang bola futsal terlalu keras. Sehingga masih perlu diperhatikan
oleh sekolah maupun pembina ekstrakurikuler futsal.
Kegiatan
ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar dilaksanakan dua kali dalam
seminggu, yaitu setiap hari kamis pukul 15.00 – 16.30 WIB dan setiap hari sabtu
pukul 15.30 – 16.30 WIB. Dalam pelaksanaannya siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler futsal adalah siswa kelas VII dan VIII. Pembimbing atau pelatih
kegiatan ekstrakurikuler futsal yaitu bapak Indra Galih Wahyudi.
Yang
menjadi faktor suksesnya kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Karanganyar salah
satunya adalah minat siswanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Timbulnya
minat terhadap suatu obyek ditandai dengan adanya rasa senang atau tertarik.
Minat sangat penting perannya dalam menentukan keberhasilan kegiatan
ekstrakurikuler. Apabila minat siswa tinggi maka dapat diharapkan kegiatan
ekstrakurikuler berlangsung dengan baik. Tetapi sebaliknya jika minat siswa
rendah maka kegiatan ekstrakurikuler akan berlangsung kurang baik.
Minat
tidak hanya diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa anak didik
lebih menyukai sesuatu dari pada yang lainnya, tetapi juga dapat
diimplementasikan melalui partisipasi aktif dalam suatu kegiatan. Anak didik
yang berminat pada ekstrakurikuler futsal cenderung untuk memberikan perhatian
yang lebih besar pada olahraga yang diminati itu dan sama sekali tidak
menghiraukan sesuatu yang lain.
Siswa
yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar ini
di pengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor intern (hobby/bakat, perhatian, aktifitas, perasaan senang) dan
faktor ekstern (peran guru/pelatih,
fasilitas, keluarga, lingkungan). Sehingga ini menimbulkan minat para siswa
untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar,
selain siswa putra juga tidak terkecuali para siswa putri yang juga ikut dalam
kegiatan ekstrakurikuler futsal. Namun belum ada penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa di SMP Negeri 2 Karanganyar
terhadap kegiatan ekstrakurikuler futsal.
Berdasarkan
uraian di atas, maka peneliti ingin mengadakan penelitian mengenai faktor-fator
yang mempengaruhi minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal
di SMP Negeri 2 Karanganyar.
B.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan
permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Partisipasi
siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal dari tahun ke tahun
semakin bertambah.
2. Sarana
dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar masih
kurang memadai.
3. Belum
diketahui faktor yang mempengaruhi minat siswa mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar.
C.
Batasan
Masalah
Mengingat
keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, maka perlu adanya pembatasan masalah
yang jelas. Untuk itu peneliti ini dibatasi pada faktor-faktor yang
mempengaruhi minat siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP
Negeri 2 Karanganyar.
D.
Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
minat siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2
Karanganyar?”.
E.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 2 Karanganyar.
F.
Manfaat
Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan
informasi dan menggambarkan mengenai minat siswa SMP Negeri 2 Karanganyar dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal. Serta diharapkan dapat memberikan
kontribusi atau pengaruh terhadap peningkatan kualitas kegiatan ekstrakurikuler
futsal di SMP Negeri 2 Karangayar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi
siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sehingga melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut siswa
dapat berprestasi.
b. Bagi
guru pembimbing ekstrakurikuler, penelitian ini diharapkan dapat menambah
kreativitas guru dalam mengajar ekstrakurikuler futsal dan meningkatkan minat
siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal.
No comments:
Post a Comment