Assalamualaikum warahmatullahi
wabarokatuh..
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin
wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyrafil anbiyaa’i wal mursaliin sayyidinaa
wamaulaanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin, amma ba’du.
Kepada Bapak/Ibu dewan guru yang saya hormati,
serta teman-teman semuanya yang saya sayangi karena Allah. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena
telah memberikan kepada kita semua nikmat sehat serta nikmat iman sehingga kita
dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada junjungan kita Nabi Agung Muhamamd SAW yang telah membawa kita dari
zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah yang terang benderang seperti sekarang ini.
Juga kepada keluarganya, sahabatnya, serta para pengikutnya dan sampailah
kepada kita selaku umatnya. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati Allah...
Allah serta Rasul-Nya telah mengajarkan kepada
kita untuk dapat menjalani hidup dengan lapang dan tenang. Salah satu sifat
yang harus kita miliki untuk dapat hidup lapang dan tenang adalah adalat sifat
sabar. Kata sabar berasal dari bahasa arab yang artinya menahan diri. Apabila
diartikan dalam kehidupan sehari-hari maka cakupan artinya sangat luas. Kita akan semakin mudah untuk dapat bersabar dalam menghadapi
cobaan apabila kita semakin sadar akan siapa diri kita sebenarnya. Untuk itu
hal pertama yang dapat kita bangun dalam diri kita adalah dengan menyadari
bahwa kapanpun dan di manapun kita berada pasti tidak akan pernah lepas dari
yang namanya cobaan.
Dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang
membahas mengenai balasan bagi orang-orang yang bersabar. Salah satunya
terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 153 berbunyi yang artinya “Wahai
orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
shalat. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.
Dalam pandangan Islam, sabar sendiri terbagi menjadi
beberapa bagian:
Yang pertama adalah sabar dalam menjalankan semua
perintah Allah. Yang dimaksud sabar dalam hal ini adalah agar kita selalu
senantiasa bersabar dan ikhlas dalam menjalankan semua perintah Allah agar bisa
istiqomah.
Sebab Allah telah menjanjikan surga untuk hamba-hambanya
yang telah bersabar dan istiqomah dalam menjalankan semua perintah Allah sesuai
dengan syari’at.
Yang kedua adalah sabar dalam menjauhi semua larangan
Allah. Yang dimaksud sabar dalam hal ini adalah agar kita selalu senantiasa
menahan diri untuk tidak berbuat segala sesuatu yang telah diharamkan oleh
Allah, secondong apapun diri kita terhadap sesuatu itu.
Yang ketiga adalah sabar terhadap segala keputusan dan
ketentuan Allah. Sabar dalam hal ini juga termasuk dalam Rukun Iman yang
terakhir yaitu ke-6. Kita wajib bersabar atas segala sesuatu yang telah menjadi
ketetapan Allah. Entah itu baik atau buruk.
Tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya
mengajak teman-teman semua untuk selalu meningkatkan kualitas sabar kita
mengenai apapaun yang telah terjadi dalam hidup kita. Sehingga hati kita dapat
lebih tenang dalam menerima apa yang telah Allah takdirkan.
Demikian sedikit materi ceramah tentang sabar
yang bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada tutur kata atau ucapan saya
yang kurang berkenan. Karena manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Dan
kebenaran datangnya hanya dari Allah SWT. Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment